Minggu, 15 Agustus 2010

15 Agustus 2010 (Ramadhan hari ke 5)

Waktu subuh tiba. Ketika itu kusampaikan kuliah subuh dengan tema "Ma'rifatullah." Dan hujan kembali turun dengan lumayan deras setelahnya. Maka pagi itu hanya kumanfaatkan untuk up date blog ini.










Hingga sampai jam 10.30, hujan reda dan aku lihat banyak sekali ibu-ibu datang ke masjid yang aku tempati. Mereka datang ada yang pakai mobil, dibonceng suaminya dengan motor dan tidak jarang pula yang jalan.kaki. Saya tanya ustadz Rahmat,"Ada acara apa ni , tadz." "Saya nggak tahu, biasanya juga nggak seperti ini." Jawab ustadz Rahmat sembari sambil keluar dari kamar. Karena nggak ada kaitannya dengan kegiatanku, akhirnya aku cuek saja dan kuteruskan melototi laptop yang aku bawa.






Beberapa saat kemudian, ustadz Rahmat datang,"Pak, sudah diberitahu Pak Aziz belum kalau antum suruh ngisi ibu-ibu di masjid," kata beliau. "Pak Aziz tidak memberitahu aku, dari mana antum tahu kalau saya suruh ngisi," aku balik tanya. "Dari Mbak Ari (istri Pak Aziz),"jawabnya. MasyaAlloh ternyata yang hadir tadi adalah majelis ibu-ibu yang rutin taklim tiap bulan sekali. Sebenarnya taklim itu rutin dilaksanakan di rumah Pak Aziz, tapi dikarenakan nanti saya didaulat untuk ngisi, maka dipindahlah di masjid Al Falah. Wah....agak kelabakan juga, dimana belum mandi, belum siap-siap dan sebagainya. Untung aja, materi "Ruqyah Syar'iyyah" yang aku sampaikan di Gunung Batin masih aku ingat. Dan kusampaikanlah materi itu.
(Ma'af nggak ada photo, sebab akhwat sih.....takut ada yang marahin kalau di photo).

Hingga, taklim itu selesai waktu dhuhur. Kami sholat berjama'ah bareng suami-suami ibu-ibu tadi. Bakda sholat, para suami silaturrahmi di kamarku dan terlihatlah laptop dan modem CERIA-ku. "Tadz, bukakan internet dong, mau lihat berita nih." Apa daya tidak bisa menolak, kubukakan internet. Kamar semakin ramai, hingga ibu-ibu banyak yang manggil-manggil karena kelamaan nunggu diluar.

Hujan kembali turun setelah mereka pulang. Hingga waktu asar hujan belum reda.

Jadwalku tetap tidak berubah hari itu. Bakda asar menemani ustadz Rahmat mengajar TPA, hingga kultum tarawih. Malam itu kubawakan tema "Hakekat Syirik". Dan InsyaAlloh materi ini aku buat bersambung hingga aku dipindahkan ke daerah Gunung Batin.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar