Kemarin Ustadz Ikrom mendatangi kamarku di masjid Al Falah Tanjung Anom. Beliau datang dengan membawa secarik kertas jadwalku di Gunung Batin nanti. Ada 3 kajian yang tertulis di jadwal, yang nantinya akan dipasrahkan kepadaku untuk mengisi kajian tersebut. Sehingga bisa jadi aku harus meliburkan 5 - 6 halaqoh TSAQIFA yang ada di Tanjung Anom, yang waktunya bebarengan dengan jadwalku di Gunung batin nanti.
Kuliah subuh pagi itu, kusampaikan materi "Iman kepada Nabi dan Rosul". Memang materi yang kusampaikan di Masjid ini saling berkelanjutan. Mengingat dari para jama'ah adalah orang-orangnya yang tetap dan istiqomah dalam melaksanakan sholat subuh dan isya' berjama'ah.
Pagi ini, jadwal TSAQIFA-ku bertambah satu. Pagi hari jam 7.30 pagi adalah jadwal ibu-ibu di rumah Bapak Wardi. Yang lain tidak berubah.
Jadwal Tsaqifa ibu-ibu di rumah Pak Pardi.
Yang dilanjutkan dengan kajian Tsaqifa ibu-ibu di rumah Ibu Imas pada jam 10.00 pagi.
Kajian Tsaqifa bapak-bapak bakda dhuhur.
Hingga bakda asar, sekitar jam 16.30 aku kembali ke Rumah Bpk. Pardi untuk kajian Tsaqifa bapak-bapak.
Pak Purwanto (kiri), Pak Bambang (tengah) dan si gondrong Pak Hendro, serius walau buku gantian.
Pak Pardi, kepanasan tapi tetap ngaji.
Setelah menyelesaikan tugasku ngajar Tsaqifa di rumah Pak Pardi yang diteruskan dengan buka bersama di rumah beliau, kulanjutkan tugasku berikutnya yaitu kultum tarawih di Masjid Al Falah. Kali ini kuangkat materi tentang "Memahami makna Sunnah".
Rumah jauh nggak jadi halangan untuk tarawih, naik angkot tiap hari.