Minggu, 15 Agustus 2010

14 Agustus 2010 (Ramadhan hari ke 4)

Hujan lebat terus mengguyur sejak bakda subuh, ketika kusampaikan kuliah subuh pada jama'ah yang memenuhi masjid Al Falah. Kala itu kusampaikan materi "Dan minta tolonglah dengan sabar dan sholat."

Hujan sangat deras, jadi hampir tidak aktivitas yang aku lakukan pagi itu. Hanya "ndunduli" tombol laptop untuk up date blog.











Silaturrahmi ke tokoh masyarakat


Sekitar jam 16.00 hujan reda kumanfaatkan untuk silaturrahmi ke rumah Bapak Idi Warsidi (imam masjid Al Falah). Rumah beliau kurang lebih 200 meter dari masjid.

Kami ngobrol kurang lebih satu jam. Banyak yang dibicarakan sih.... Mulai dari profil beliau, riwayat tanah trans AD ini, hingga perkembangan dakwah di wilayah ini.


Beliau adalah ketua PEPABRI Kabupaten Lampung Tengah. Beliau adalah purnawirawan dari KODAM Brawijaya Jawa Timur, dimana sebelum pensiun, beliau ditugaskan di Pasuruan. Menurut beliau, daerah TRANS AD ini merupakan daerah transmigrasi untuk purnawirawan TNI AD dari 3 KODAM saat itu, yaitu KODAM Diponegoro di Jawa Tengah, KODAM Brawijaya di Jawa Timur dan sebagian kecil dari KODAM Siliwangi di Jawa Barat. Total yang ditransmigrasikan saat itu adalah sekitar 360 kepala keluarga. Tetapi sekarang purnawirawan yang masih tersisa di daerah trans ini sekitar tidak lebih 60 orang. Banyak yang sudah meninggal di sini, tetapi sebagian juga ada yang pulang kembali ke tanah Jawa diajak oleh keluarganya.

Sehingga sekarang sebagian besar penduduk Tanjung Anom adalah keturunan dari purnawirawan-purnawirawan tersebut. Walaupun aku di tanah seberang, tapi terasa di kampung sendiri...(banyak orang Jawa dan "bahasa nasional" di daerah ini juga bahasa Jawa.).

Beliau adalah tokoh awal dari pembangunan Desa Tanjung Anom. Beliau bersama Bapak Udin Bahrudin (alm.) yang sama-sama berasal dari Bandung -suami dari ibu Imas, yang masjidnya saya tempati- , bahu membahu dalam mengembangkan desa ini.  Mulai dari tokoh spiritual (walaupun sekarang agak tersisih karena komitmen beliau akan sunnah dan melawan bid'ah), pemrakarsa pendirian Taman Makam Pahlawan di Desa Tanjung Anom, hingga pembangunan masjid desa Tanjung Anom.

Setelah sekitar satu jam, aku minta ijin kembali ke masjid Al Falah untuk membantu Ust. Rahmat untuk mengajar anak-anak TPA dan buka bersama di masjid.

Dan waktu tarawih pun tiba. Untuk malam ini, kubawakan materi "Perbandingan ilmu dengan harta (dunia)."

Sampai akhirnya setelah menemani anak-anak TPA tadarus malam,......go to sleep......!!

Tidak ada komentar:

Posting Komentar