Jumat, 20 Agustus 2010

20 Agustus 2010 (Ramadhan hari ke 10)

Sebenarnya hari ini aku sudah dipindah tugaskan di daerah Gunung Batin, suatu desa yang masih dalam lingkungan Kecamatan Terusan Nunyai – Lampung Tengah. Yang berjarak kurang lebih sekitar 25 km dari Masjid Al Falah – Tanjung Anom tempatku sekarang.

Kemarin malam pada saat ketemu dengan koordinator daerah penugasanku, Bapak Ikrom, di tempat taklim Masjid Al Islam - Bandar Sakti, sedikit ada pembicaraan tentang kepindahanku dari Tanjung Anom. Kusampaikan kepada beliau, bahwa di Tanjung Anom sekarang ada 3 halaqoh TSAQIFA. Kalau seandainya aku dipindah tugaskan ke Gunung Batin, maka aku minta pengganti ngisi TSAQIFA di Tanjung Anom.

Bapak Ikrom masih ragu-ragu juga untuk mencarikan penggantiku di Tanjung Anom, Sehingga masih belum jelas pula apakah aku tetap di Tanjung Anom apa pindah ke Gunung Batin.

Subuh waktu itu, rasa penyakit flu semakin menjadi-jadi. Maka aku minta pada Ust. Rahmat menggantikan aku untuk mengisi kuliah subuh. Bakda subuh, terpaksa aku istirahat lagi untuk “nge-charge” staminaku menghadapi ibu-ibu nanti siang.

Jam 10 pagi, ibu-ibu datang untuk TSAQIFA hari ke 3. Kali ini tempatnya dipindah dari Masjid Al Falah ke rumah Ibu Imas. Tahukan alasannya…….tebak sendiri…!!!








TSAQIFA selesai bersamaan berkumandangnya suara qiro’ah di masjid, yang menandakan akan dilaksanakannya sholat Jum’at.

Sebenarnya, Masjid Al Falah sudah mempunyai jadwal untuk kulsub, kultum tarawih dan khotib jum’at. Tapi dikarenaka ada “Pak Ustadz” yang ditugaskan di sini, semua jadwal hangus, dan semua milik “Pak Ustadz”. Maka ilmu yang sedikit ini telah diperas….ras……ras hingga habis.

Pada khutbah Jum’at kali ini, kuangkat materi “haramnya lagu dan musik”. Hampir semua jama’ah Jum’at melongo. Apakah mereka belum mendengar materi ini…ya?

Kemudian bakda Jum’at dilanjutkan dengan TSAQIFA untuk bapak-bapak kloter pertama. Hingga selesai menjelang sholat asar.




Lihat...hanya dengan dua buku dipakai ber-enam, tidak mengurangi semangat beliau-beliau.





Bakda asar, kulanjutkan mengajar anak-anak TPA bersama Ustadz Rahmad yang sebelumnya ngobrol dulu dengan beberapa ikhwan di Masjid.

Hingga akhirnya sampailah waktu buka, sholat maghrib dan dilanjutkan dengan sholat tarawih. Di tarawih hari ini materi yang aku sampaikan adalah "Syirik, mengambil perantara antara hamba dengan Alloh".